Jangan Tinggalkan aku Sakura (Riddle)


Riddle : Jangan Tinggalkan aku Sakura
Level : Easy – Medium
By : Fendik Nurdianto





Aku memang pria pembawa sial. 2 tahun yang lalu Sayako, istriku meninggal karena kecelakaan mobil. Setelah melepas kepergiannya, aku bertemu dengan teman masa kecilku yang saat ini aku nikahi. Tenyata berbagai kesialan kini menimpanya.


Sewaktu membersikan halaman rumah, sebuah pot bunga kecil yang aku taruh di bawah jendela lantai dua jatuh menimpa kepalanya. Tidak begitu parah tapi lukanya harus dijahit. Pernah juga nyawanya hampir terancam gara-gara selang tabung gas di dapur terlepas. Tapi dua hari yang lalu kejadian yang menimpanya benar-benar membuatku terpukul. Istriku jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga koma.
Kesialan yang aku bawa pastilah membuatnya sangat menderita. Sakura nama istriku sekarang, tak sadarkan diri hingga kini di rumah sakit.
Pagi ini, sebelum berangkat menjenguk Sakura aku membereskan perkerjaan rumah dulu. Dan tanpa sengaja aku menemukan sebuah buku diary lusuh yang tersimpan di lemari kamarku. Di dalamnya cuma 1 lembar yang ada catatannya. Isinya :

“Aku sangat mencintaimu Koyama, Walaupun tubuhku hancur menjadi tanah aku tetap mencintaimu. Selamanya kau milikku dan aku milikmu.

Dari : S ”


Seketika air mataku mengalir deras.
“Aku juga mencintaimu Sakura. Ku mohon jangan mati... Jangan tinggalkan aku. Aku tak mau kehilangan lagi! “



Rate post:
{[['']]}

Baca juga:

Comments
8 Comments

8 comments:

  1. yg nulis buku diary si sayako

    ReplyDelete
  2. Tapi apa maksudnya ".. tak ingin kehilangan mu lagi!"...?
    Emangnya Sakura ada 2 apa??

    ReplyDelete
    Replies
    1. kehilangan lagi bukan kehilanganmu lagi.... artinya koyama pernah kehilangan istri pertamanya dulu, trus ia takut kehilangan istri barunya

      Delete
  3. sebuah pot bunga kecil yang aku taruh di bawah jendela lantai dua jatuh menimpa kepalanya.

    Yang celakain itu sebenernya koyama bukan sih?

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete