I KNEW TODAY WAS GOING TO BE A BAD DAY


I KNEW TODAY WAS GOING TO BE A BAD DAY
Penulis: cocodel
Sumber: Reddit Short Scary Story




Aku tahu hari ini akan jadi hari yang buruk saat aku menyaksikan seekor kucing tergilas mobil. Ban mobil itu melindas punggungnya dan setelah mobil itu menggilasnya, aku bisa melihat sekujur tubuhnya telah membengkok menjadi huruf U. Kepala dan ujung ekornya menunjuk ke atas, bagian perutnya hancur dan tumpah ruah di atas aspal. Makhluk malang itu tak mati seketika. Ia memuntahkan darah dan bernapas tersengal, dengan bola mata melotot lebar hingga hampir melompat keluar, dan mengeong kesakitan sebelum nyawanya akhirnya benar-benar tecabut dan ringkikan napasnya terhenti.

Ketika melihatnya, aku menjerit dan berusaha keras agar tidak muntah. Si brengsek yang melindasnya bahkan tak repot untuk berhenti. Aku mulai mengatur napasku yng tersengal-sengal karena panik dan duduk di trotoar sementara air mata mulai mengaburkan pandanganku.



Rate post:
{[['']]}



RENCANA MELARIKAN DIRI YANG MENGERIKAN
Sumber: wattpad



Seorang wanita cantik dihukum seumur hidup di sebuah penjara akibat kasus pembunuhan.marah dan dendam dengan situasi yang ia hadapi, ia memutuskan bahwa ia harus melarikan diri dari penjara tersebut.

Ia berteman baik dengan seorang penjaga penjara itu. Tugasnya adalah menguburkan napi yang meninggal di pemakaman yang terletak di luar dinding penjara. Setiap ada napi yang meninggal, ia akan membunyikan bel, yang akan terdengar oleh napi-napi yang lainnya.

Sang penjaga kemudian memindahkan jenazah napi tersebut ke sebuah peti. Kemudian, ia akan pergi ke kantornya untuk menandatangani surat sertifikat kematian sebelum akhirnya kembali untuk memaku tutup peti mati itu. Terakhir, ia akan meletakkan peti itu di dalam mobil jenazah untuk kemudian dibawa keluar untuk dimakamkan.

Setelah hapal dengan rutinitas penjaga itu, sang wanita menyusun rencana dan membaginya dengan sang penjaga tersebut. Jika lain kali bel berbunyi, maka wanita itu akan meninggalkan selnya, lalu menyelinap ke dalam ruangan dimana peti mati tersebut biasa disimpan.

Di sana ia akan menyelinap masuk ke dalam peti mati bersama jenaza pada saat sang penjaga keluar untuk menandatangani surat kematian. Ketika sang penjaga kembali, ia akan memaku peti mati itu dan membawanya keluar dari penjara dengan sang wanita masih ada di dalam peti mati itu. Ia kemudian akan menguburnya.



Rate post:
{[['']]}

Riddle Contest 1


Riddle Contest : Gratis pulsa 10 ribu untuk yang bisa menjawab 10 Riddle gue berikut:





Halo pengunjung blog! Untuk meningkat semangat sobat dalam menjawab riddle dalam blog ini, maka kali ini saya admin blog mencoba membuat 10 Riddle untuk kalian pecahkan. Berhadiah lho, gratis pulsa 10 ribu buat pembaca yang mampu pertama kali memecahkan semua riddle.

Oh ya, semua riddle ini adalah buatan saya sendiri, sebagian adalah hasil pemikiran saya sendiri dan sebagian lainnya hasil inspirasi dan modifikasi riddle lainnya. Tujuannya adalah agar sobat tidak bisa mencarai tau jawabannya di internet.

Sebelumnya apa itu Riddle? Riddle adalah sekumpulan kata dan kalimat yang disusun sedemikian rupa untuk menyembunyikan sebuah rahasia dengan bentuk yang memusingkan, membingungkan, menjerumuskan, menyesatkan serta mendistorsi pikiran anda ke dalam ketidaktahuan.

Biasanya cerita yang dibuat di dalam riddle ini begitu kuat, sampai - sampai kita dapat merasakan suasana cerita dan lebih terpacu untuk mencari tahu dan menyelesaikannya.

Cara menjawab Riddle : reader harus menganalisis setiap kata demi kata yang terdapat pada teka-teki tersebut, mengerti situasi dalam cerita dan mengungkapkan maksud terselubung yang disembunyikan dalam cerita. Dalam menjawabnya pun kita tidak boleh asal, kita harus tahu apa permasalahan yang dicari dan dalam menjawab harus ada alasan yang kuat, masuk akal serta memiliki jawaban yang obyektif sehingga dapat diterima dengan baik




Rate post:
{[['']]}


Taktik Menyeberang
Level Hard
By : Fendik Nurdianto




Tiga orang penjelajah alam, Thomas, Darwin dan Lucas menjelajah hujan tropis dengan ditemani oleh tiga orang dari suku lokal sebagai pemandu. Mereka yang memandu adalah Aztu, Batu dan Ulu dari suku pedalaman. Mereka berenam menempuh perjalanan berhari-hari di tengah hutan rimba. Hingga suatu saat mereka menghadapi sungai yang sangat lebar. Mereka harus menyeberangi sungai itu agar sampai ke tempat tujuan. Peralatan yang mereka pakai adalah sebuah perahu karet yang dapat dikempiskan. akan tetapi perahu karet itu cuma mampu memuat dua orang setiap kali menyeberang.  lalu yang bisa menjalankan perahu karet itu cuma Thomas dan Aztu.

Hal lain yang lebih menakutkan adalah para penjelajah itu baru menyadari bahwa para pemandu mereka adalah berasal dari suku kanibal. Mereka akan menyerang dan membunuh para penjelajah apabila jumlah mereka lebih banyak dari jumlah penjelajah tersebut.




Rate post:
{[['']]}


Klub Bunuh Diri
Level Medium
By : Fendik Nurdianto



Di sebuah ruangan tertutup berkumpul sepuluh orang yang berniat melakukan bunuh diri bersama. Mereka berdiri membentuk lingkaran di tengah ruangan dan masing-masing membawa sebuah gelas berisi racun. Sebagai ritual akan diadakan permainan hitungan satu dua tiga. Caranya semua anggota, sebut saja mereka no 1, no 2, no 3, sampai si no 10 akan berhitung satu sampai tiga. dan setiap orang yang berada pada hitungan ketiga akan meminum racunnya. Setelah orang ini mati maka hitungan dilanjutkan lagi satu sampai tiga.dan begitu seterusnya sampai games ini menyisakan dua orang. Karena permainan tidak bisa dilanjutkan lagi maka mereka nantinya harus meminum racunnya secara bersama-sama.

Games pun dimulai, diawali si no.1 berhitung:
No 1 : "satu !!"
No 2 : "dua.."
No 3 : "tigaa.."




Rate post:
{[['']]}


Uji Nyali Dalam Lift
Level Easy
By : Fendik Nurdianto



Malam ini aku akan melakukan permainan uji nyali dalam lift. Aku memilih sebuah gedung bekas apartemen yang sekarang tidak ditinggali lagi. Aku masuk dalam gedung dan ternyata di dalamnya gelap sekali. Aku meraba raba dinding dan menemukan tombol lampu, saat ku pencet lampu tidak menyala. Rupanya tidak ada jaringan listrik sama sekali dalam gedung ini, untung aku membawa senter. Aku langsung menuju lift dan masuk ke dalamnya. 

Permainan uji nyali pun dimulai, caranya pertama-tama aku harus sendirian dalam lift dan melepas baju dan celana, untuk itulah aku memilih gedung yang kosong. Selanjutnya  aku akan menuju setiap lantai ganjil gedung ini. di salah lantai nantinya aku dapat melihat hantu.




Rate post:
{[['']]}


Wanita itu Menatapku
Level Easy
By : Fendik Nurdianto



Salah seorang temanku memperoleh keberuntungan dengan tiket loterenya lalu ia mengadakan pesta gila di rumahnya. Karena keasyikan aku jadi lupa waktu dan pulang larut malam ke rumah. Yang membuatku merinding adalah aku harus melewati sebuah gang gelap yang jarang di lewati orang pada malam hari. Rumornya di sana pernah ada seorang wanita yang diperkosa lalu dicekik sampai mati. Jantungku berdetak kencang saat aku sudah di tiba di mulut gang tersebut. Penerangan yang minin dan jalan sepi di antara dinding bangunan tua yang tak berpenghuni membuat suasana sangat mencekam. Langkahku terasa semakin berat dan rasanya ingin sekali aku berbalik lari ke rumah temanku tadi.

Beberapa meter dari arah berlawanan kulihat ada seorang wanita berambut panjang yang memakai baju putih. Ia berjalan kaki dan menatapku. Mungkinkah dia senang melihatku karena merasa ketakutan seperti yang kurasakan? Aku merasa sedikit tenang dan berniat menyapanya saat kami berpapasan.




Rate post:
{[['']]}


Pembunuh Berantai
Level Medium
By : Fendik Nurdianto



Seharusnya suasana kota tak sesepi ini. Dalam perjalanan ke market tak satu pun kujumpai seseorang di jalan. Seorang pembunuh berantai telah meneror kota ini. Dalam saluran berita televisi sudah di pajang foto-foto para korban tapi wajah pelaku pembunuhannya masih belum diketahui. Ini pasti membuat para warga sering menaruh curiga pada orang-orang asing yang berkeliaran malam hari. Malah kebanyakan warga lebih memilih mengunci pintu dan berdiam diri dalam rumah. Syukurnya market yang sering kukunjungi masih buka meskipun tak ku lihat satupun pelanggan di dalamnya. Seperti biasa aku selalu menyapa penjaga market sebelum berbelanja.




Rate post:
{[['']]}


Begal Motor
Level Easy
By : Fendik Nurdianto



Malam-malam begini aku jadi merasa takut pulang ke rumah. Jalan dari kantor ke rumah cukup jauh dan harus melewati sebuah jalan yang sepi dan gelap tanpa ada rumah penduduk satu pun. Celakanya saat ini cuma aku saja yang lewat di jalan itu. Ini gara-gara bosku memberi tugas lembur sampai larut malam. Perasaan ku tidak enak dan khawatir. akhir akhir ini  banyak begal yang merampas motor dan membacok pengendaranya. aku merinding membayangkannya, semoga tak terjadi padaku. Akhirnya aku meneruskan perjalanan sambil berdoa dalam hati.




Rate post:
{[['']]}


Pria yang Tidak Sabaran
Level Hard
By : Fendik Nurdianto



Pulang dari kantor aku langsung pulang ke kamar apartemenku di lantai 11. Saat baru memasuki lift, datang menyusul seorang pria dan gadis masuk ke dalam lift juga. Gadis itu masih muda dan sangat cantik. Hal ini kontras dengan si pria yang sudah berumur dan kebapak-bapakan. Apakah mereka sepasang suami istri? Gadis itu sadar saat ku perhatikan ia menoleh kepadaku lalu tersenyum. Senyumnya manis sekali aku pun membalas dengan senyuman juga. 

Uhukk !! tiba tiba si pria batuk, aku tahu itu cuma kode, dia tahu apa yang kami lakukan. Gawat dia pasti cemburu, aku berusaha mengalihkan perhatian dengan pura-pura melihat jam tangan.

Dalam lift si pria ini terus mengetuk lantai dengan sepatunya. Ini menunjukkan bahwa ia orang yang tidak sabaran. Mungkin ia ingin cepat cepat sampai ke lantainya. Ia terus mengetuk lantai sampai sampai aku ingat iramanya, seperti ini:

Taptaptap Tap tap tap Taptaptap,
Taptaptap Tap tap tap Taptaptap,




Rate post:
{[['']]}


Aku dan Billy
Level Easy
By : Fendik Nurdianto



Malam hari ini aku cuma berdua dengan Billy. Kedua orang tua ku ke luar kota selama 2 hari. Untuk menghilangkan rasa bosan aku menonton televisi malam hari melihat berita. Seorang perampok kejam di kabarkan suka menyelinap masuk ke dalam rumah, menghabisi penghuni rumah saat mereka tidur lalu menjarah harta bendanya. Hihhh... aku merinding. sebaiknya aku ganti ke saluran olahraga saja.

Brakk..!! 

Tiba-tiba terdengar suara di dapur, sepertinya tempat sampah tumpah. Huh Billy pasti mengejar tikus lagi. Saat jeda iklan dengan malas aku menuju ke dapur untuk memeriksanya. Aku heran tempat sampahnya sudah kembali seperti semula, tidak ada sampah yang berserakan di lantai. Alat alat dapur pun berada di posisinya dan Billy tertidur di sebuah sofa dapur dengan pulas. Ah, Billy yang pintar aku tak jadi  repot repot membereskannya, sekarang aku bisa melanjutkan nonton film.



Rate post:
{[['']]}


Hari yang sial
Level Easy
By : Fendik Nurdianto



Kakakku sedang bersedih karena diputus pacarnya. Untuk menghiburnya aku mengajak dia jalan-jalan ke taman kota. Kami pun berjalan berdua tanpa sepatah kata pun darinya. Di pinggir jalan banyak genangan air karena hujan semalam. Aku harus berhati-hati agar saat ada kendaraan yang lewat cipratan airnya tidak mengenaiku. Tapi sialnya, karena aku terlalu sibuk membaca sms temanku, tanpa sepengetahuanku ada sebuah truk yang melaju dengan sangat kencang dan tiba-tiba saja kakakku melompat.

Sial, gara-gara kakak aku harus mencuci bajuku lagi. noda ini sepertinya akan sulit dihilangkan!



Rate post:
{[['']]}


Bocah di Taman
level : Medium
By : Fendik Nurdianto



Hari ini aku sedang libur kerja dan seharian akan kuhabiskan dengan membaca koran di taman kota. Saat sedang membaca berita hari ini, aku terganggu dengan seorang bocah yang duduk sendirian di sebuah bangku beberapa meter dariku. Dia terus melihat ke arahku, tanpa menoleh ke kanan atau ke kiri sekalipun. Pandangannya lurus menujuku. apa yang terus dilihatnya? Aku pun memeriksa penampilanku, mulai dari rambut, kaos sampai sepatu. Kurasa tidak ada yang salah, aneh atau lucu denganku. Akhirnya aku hiraukan saja dia dan fokus dengan berita yang sedang ku baca.




Rate post:
{[['']]}

PENGEMIS (Riddle)


PENGEMIS
Level Easy





Di depan apartemenku ada seorang pengemis yang tidur di tepi jalan. Aku selalu melihatnya tiap kali berangkat dan pulang kerja. Aku memperhatikan ada yang aneh dengan orang ini.

Tiap kali ada orang lewat, ia mengatakan hal yang aneh.

“Tikus.”

Katanya ketika salah satu polisi yang hendak mengusirnya lewat.

Tikus? Apa ia habis memaki polisi itu?

Ia kembali lagi ke tempatnya keesokan harinya. Hari itu aku dan bosku kebetulan pulang bersama.

“Babi.”

Katanya saat bosku lewat di depannya. aku hanya tertawa dalam hati. Ya, bosku itu memang pantas dipanggil seperti itu.

“Manusia.”

Katanya ketika pacarku datang suatu hari dan berjalan melewatinya.

Ya memang benar pacarku manusia. Apa sih yang dia maksud?”

Suatu hari aku melihatnya lagi di pinggir jalan. Kata-katanya semakin aneh dan aneh saja.

“Sapi.”

Katanya ketika seorang laki-laki lewat.

“Ayam.”

Katanya ketika seorang wanita tua lewat.

“Pisang.”

Katanya ketika seorang anak kecil lewat.

Karena penasaran, akupun menghampirinya dan bertanya.

“Mengapa anda selalu menyebut hal-hal yang aneh ketika orang2 lewat di depan anda?”

“Oh, saya punya kemampuan super.”

“Apa itu?”

“Aku bisa mengetahui makanan terakhir apa yang akan mereka makan.”

Aku tertawa. “Kalau saya bagaimana?”

“Roti.”

Aku terdiam. Roti memang makanan terakhir yang aku makan tadi pagi.

Dasar orang tua aneh. Dari semua kekuatan super yang ada, kupikir kemampuannya itu yang paling tidak ada gunanya.



Rate post:
{[['']]}


FLU
Level Easy




“Halo apa kabar?”
“Halo, lama tak bertemu. Bagaimana kabarmu?”
“Apa kau baik-baik saja? Suaramu sedikit berubah.”
“Yah, jadi seksi ya?” temanku tertawa, “Aku sedang sakit flu.”
“Oh benarkah? Kau harus beristirahat dan minum obat!”
“Ya, aku seharian ini tidur terus kok.”
“Oh ya, aku ingin mengingatkanmu. Kau sudah baca berita belum? Ada pembunuh berkeliaran di kota ini. Ia suka membunuh korbannya diam-diam dengan masuk ke rumah mereka dan mencekik mereka dari belakang. Kau harus berhati-hati!”
“Tenang, aku selalu mengunci rumahku kok.”
“Kau tinggal sendirian kan? Lagian kau juga lagi sakit begitu. Bagaimana jika kau ke rumahku saja biar aman?”
“Oh, tak apa-apa? Nanti kau tertular?”
“Ah, aku sudah kebal. Bagaimana? Paling tidak ada yang merawatmu di sini.”
“Oke. Eh, aku lupa dimana rumahmu hehehe. Maaf, aku pusing sekali, tak bisa berpikir.”
“Bagaimana sih, kita kan tetangga? Aku tinggal di Blok B nomor 5 di kompleks barat rumahmu.”
“Oke tunggu, aku ke sana ya. Bye!”



Rate post:
{[['']]}

Belakang (Behind)






Suatu malam, seorang ayah dan anaknya terjebak di gunung bersalju. Mereka berencana untuk pulang ke rumah setelah bermalam di pondok sewaan, tapi dengan cuaca seperti ini kelihatannya hal tersebut bukanlah ide yang baik.

Ayah itu menelpon istrinya untuk memberitahu bahwa dirinya sedang terjebak di pondok, dan sepertinya harus menunggu hingga besok hari agar bisa pulang dengan selamat. Untuk menenangkan anaknya kalau mereka aman, akhirnya mereka menginap satu malam lagi di pondok.

Setelah makan malam, terdengar seseorang mengetuk pintu. Saat itu keadaan tidak lagi bersalju. Mengendarai mobil tidak terlalu berbahaya karena jalanan yang tidak membeku dengan temperatur seperti itu.



Rate post:
{[['']]}

PUBLIC LAVATORY II (Riddle)


PUBLIC LAVATORY II
KAMAR MANDI UMUM

Level : Medium



Aku sedang berjalan pulang tadi malam, saat aku merasa ingin poop. Aku harus menggunakan kamar mandi umum yang tua dan menyeramkan. Itu berada di ujung jalan di sekitar rumah rumah yang tidak berpenghuni. Sangat mennyeramkan. Aku masuk ke kamar mandi tersebut, dan membuka pintu bilik toilet pertama dan mengintip ke dalam. Ada beberapa graffiti di dindingnya. Di dinding kanan, bertuliskan "Kamar mandi ini berhantu" dan di dinding kiri bertuliskan "Tulisan ini akan berubah". Menakutkan, benar?


Aku memasuki toilet tersebut, menurunkan celanaku dan duduk di toilet tersebut. Saat aku sedang poop, aku mulai memikirkan tentang graffiti aneh tersebut. Mungkin aku berkhayal, tetapi aku harus melihatnya lagi. Di bagian kanan, bertuliskan "Kamar mandi ini berhantu" dan di bagian kiri bertuliskan "Tulisan ini akan berubah". Hmmm.... Jadi jika tulisan tersebut tidak berubah, itu berarti kamar mandi itu tidak berhantu, kan?



Rate post:
{[['']]}


PUBLIC LAVATORY I
KAMAR MANDI UMUM

Level : Easy





  
Aku pergi ke sebuah toilet umum. Ternyata toilet itu bergaya Jepang (toilet jongkok). Aku merasa agak tak nyaman, namun apa boleh buat, aku menggunakannya juga. 
Seperti layaknya toilet umum, ada banyak coret-coretan di sana. Aku membaca coretan di depanku yang tertulis di pintu. 
“Lihat ke kanan!” 
Hah, memang ada apa di kananku? 
Aku menoleh ke sebelah kananku dan melihat tulisan lain, 
“Lihat ke kiri!” 
Aku segera menoleh ke arah kiriku dan di sana terdapat tulisan lain, “Lihat ke atas!” 
Aku segera mendongak ke atas. Ternyata di atas juga terdapat sebuah grafiti lain. 
“Jangan menoleh ke belakang!” 
Dengan gemetar aku mulai menoleh ke belakang dan di sana ... 






Ternyata tak ada apapun. Aku mengambil napas lega. Huh, ternyata cuma ulah orang iseng.





Rate post:
{[['']]}


DRIVING LATE NIGHT
BERKENDARA TENGAH MALAM

Level Easy


  
Aku iseng-iseng mengadakan perjalanan tengah malam dengan mobilku untuk mengecek sebuah tempat yang katanya berhantu. Tempat itu adalah sebuah jalan sepi yang jarang dilalui orang. Karena aku tak begitu mengerti jalan, akupun mengajak salah seorang temanku. Benar, jalan itu memang sangat sepi. Sepanjang perjalanan, hanya ada sebuah mobil melintas di depan kami, menuju ke arah yang sama. 
“Hei, kita tidak tersesat kan?” kataku pada temanku. 
“Huh, aku juga tak pernah ke sini, namun jalan ini pasti ada ujungnya kan?” 
“Lihat, itu ada sesuatu. Seperti papan peringatan!” 
Rupanya apa yang kami lihat tak seusai dengan yang kami harapkan. Jalan itu ternyata buntu, berakhir di sebuah tebing yang cukup curam. Bahkan ada papan peringatan di sana. 
“Ah sial, kok buntu?” 
“Apa seramnya tempat ini? Ah sudah kita pulang saja. Tak ada apa-apa di sini.” 
“Oke, aku setuju. Ayo kita segera pulang.” 
Kamipun berbalik arah. Secepatnya kami ingin pergi dari tempat itu.



Rate post:
{[['']]}

Ayah Ibu yang Menyayangiku (Riddle)


Ayah Ibu yang Menyayangiku
Riddle Level Easy




Aku benar-benar merindukan kakak perempuanku. Aku berumur 8 tahun dan kakakku 12 tahun. Aku hidup dalam keluarga yang sangat miskin, Aku dan kakakku selalu mengenakan baju yang sama setiap harinya dan teman-teman sekolah kami selalu mengejek kami setiap waktu. Tahun lalu kakakku melarikan diri dari rumah. Walaupun kami selalu berbagi tempat tidur, dia tidak pernah mengatakan padaku bahwa dia akan melarikan diri. Jika Aku mengetahuinya, Aku mungkin akan memintanya untuk membawaku pergi bersamanya. Ketika Aku bangun pada pagi harinya, ibuku mengatakan padaku bahwa kakakku menghilang. Orangtuaku telah mencarinya di manapun namun tidak berhasil menemukannya.

Tidak lama setelah itu, ibuku mengatakan padaku bahwa ia menang lotre. Ayahku mengatakan bahwa ia menemukan tiket itu di tempat pembuangan sampah. Ketika Aku melihat semua uang yang ada di dalam koper, Aku berpikir bahwa semua masalah kemiskinan yang kami hadapi akan berakhir. Ternyata Aku salah, orangtuaku sesegera mungkin pergi ke pasar swalayan. Ayahku membeli mobil baru dan sebuah televisi yang besar. Ibuku membeli pakaian baru dan banyak perhiasan. Akan tetapi mereka tidak membelikan Aku apapun.

“Apa yang terjadi ketika semua uang habis?” tanyaku kepada mereka.
“Tidak perlu cemas”, sahut ibuku. “Kami masih memilikimu”.
Aku rasa mereka benar-benar masih menyayangiku bukan?



Rate post:
{[['']]}


Daur Ulang (Recycle)




Aku berada di sebuah stasiun, duduk di bangku dan menunggu kedatangan kereta. Tak lama kemudian, seorang wanita yang sedang menggendong bayi di dadanya duduk di sebelahku. Aku melihat ke wajah bayi yang manis itu. Wanita itu menyadari Aku melihat bayinya dan tersenyum kepadaku.

“Bayi Anda imut sekali”, kataku.
Dia tertawa dan menjawab, “Ini bukan bayi, tapi tas”.
Dia memutar bayi itu, melepas pakaian pada bayi itu dan menunjukkan risletting di perut bayi itu. Aku baru tersadar bahwa mata bayi itu terlihat seperti terbuat dari kaca.
“Wow”, kataku. “Itu tampak sangat realistis!”
“Ya, aku tahu itu”, dia menjawab dengan seyuman. “Membutuhkan kerja keras untuk membuat ini. Ini juga menyita banyak waktu. Tapi itu tidak mengapa bagiku, karena aku benci untuk membuang benda sia-sia. Aku suka daur ulang”.

Kemudian kereta berhenti. Diapun berdiri dan menaiki kereta tersebut. Aku sangat ingin menaiki kereta yang sama dengannya, tapi itu bukan kereta ke tempat yang kutuju. Lalu Aku duduk kaku dan melihat kereta pergi menjauh.



Rate post:
{[['']]}


Terowongan Angker
Riddle Level Easy





Malam ini sedang hujan deras sekali. Ketika kami sampai pada suatu tempat, Aku menghentikan mobilku di depan sebuah terowongan. Temanku dan Aku pernah mendengar rumor dan legenda bahwa terowongan ini berhantu. Mereka mengatakan ketika mengendarai mobil dan melintasi terowongan ini pada malam hari, hal yang aneh akan terjadi. Kami kemari untuk mengetes keberanian kami dan memastikan bahwa rumor tersebut benar. Terowongan ini letakknya sangat terpencil dan tidak banyak kendaraan yang melintas. Suasana angker dan menyeramkan langsung kami rasakan begitu memasuki terowongan ini. Aku menjalankan mobil dengan pelan, berharap sesuatu yang aneh benar-benar terjadi. Tetapi ketika kami mencapai ujung terowongan kami tidak melihat sesuatu apapun yang mengerikan.

Aku dan temanku kecewa. “Ayo kita melintas lagi”, kataku. Teman-temanku setuju dan Aku memutar mobilku saat di ujung terowongan.

Sekali lagi, kami tidak mengalami hal yang aneh. Aku memutar mobilku di dalam terowongan beberapa kali setiap kali kami hendak mencapai ujung. Setelah empat atau lima putaran, salah satu temanku berkata, “Lebih baik kita pulang saja teman-teman”. Kupikir dia benar, lama-kelamaan kami menjadi bosan. Dan suara hujan yang turun ke atap mobil kami semakin lama semakin mengganggu kami.

Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan nada bicara temanku tersebut. Tepat sebelum kami keluar terowongan, kuhentikan mobilku dan melihat ke belakang. Aku menyadari bahwa salah satu temanku tersebut menggigil dan terlihat ketakutan. Teman-temanku yang lain menatapnya dan bertanya, “Apa yang salah denganmu? Apakah kamu melihat sesuatu??!” Lalu ia berkata, “Apa kamu tidak mendengarnya?” “Mendengar apa?” tanyaku.

Setelah terdiam cukup lama, ia mengatakan, “Hujan, suara hujan…”.



Rate post:
{[['']]}

CANDLE COVE


“CANDLE COVE”
Penulis: Kris Straub



Sebuah creepypasta klasik yang menceritakan perbincangan di sebuah forum mengenai sebuah acara televisi yang mereka ingat secara samar2 pada saat mereka masih kecil. Apakah acara itu nyata ataukah ....

CERITA INI DIKUTIP DARI SEBUAH FORUM INTERNET

Forum NetNostalgia– Televisi (lokal)
Skyshale033
Subject: tayangan anak2 Candle Cove?
Apa ada yang ingat acara anak2 ini? Namanya kalau tidak salah Candle Cove dan saat menontonnya, aku pasti masih berumur 6 atau 7. Aku tak pernah menemukan referensi apapun tentangnya. Kupikir acara itu tayang di sebuah stasiun TV lokal pada 1971 atau 1972. Aku tinggal di Ironton pada saat itu. Aku tak ingat stasiun yang mana, namun aku yakin tayangnya pada jam 4 sore.




Rate post:
{[['']]}


WATERMELON THIEF
(PENCURI SEMANGKA)




Seorang petani semangka merasa resah sebab ada seseorang yang mencuri dan memakan buah2 semangkanya dari ladang tiap malam.

Setelah berpikir semalaman suntuk, akhirnya ia mendapatkan ide untuk mencegah pencuri itu mengulangi aksinya. Ia menaruh sebuah papan peringatan di ladangnya.

“BAHAYA: jangan makan semangka dari ladang ini! Ada satu semangka yang mengandung racun potasium sianida!”

Tentu saja ia tak benar-benar memasukkan racun ke dalam semangkanya, namun ia melakukannya dengan harapan si pelaku menjadi takut dan jera. Sang petani puas ketika mengetahui tak ada satupun semangka yang dicuri keesokan harinya, namun ia menemukan corat-coret di papan peringatan itu.

“Sekarang ada dua.”



Rate post:
{[['']]}

Aku ingin bermain dengan kakak






Rate post:
{[['']]}

Istriku dan Perampok


Istriku dan Perampok



Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku langsung menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut. Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman”.



Rate post:
{[['']]}

Sendirian (Riddle)


Sendirian




Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang tuaku pergi ke luar kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih baik. Ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.



Rate post:
{[['']]}


Rumah Pembantaian
Level : Easy






Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di sebuah rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan. “Aku dengar si pembunuh menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku. “Pasti arwah mereka benar-benar marah”
“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.



Rate post:
{[['']]}


Ketukan Kaca Jendela





Aku terbaring di atas ranjang, sendiri, di suatu malam yang gelap dan sunyi. Aku hanya membolak-balikkan badanku di atas kasur, mencoba mencari posisi yang nyaman bagiku untuk tidur. Tubuhku sudah sangat lelah, namun entah mengapa, aku tetap tak bisa tidur. Ada sesuatu tentang malam ini yang membuatku merasa sama sekali tidak nyaman. Aku terus berguling di atas tempat tidur hingga akhirnya menemukan posisi yang cukup enak buatku untuk terlelap.

Aku menutup mataku, namun tak ada perbedaan. Terlalu gelap di dalam kamarku untuk bisa melihat sesuatu. Jadi kupikir butuh waktu bagi mataku untuk terbiasa dengan kegelapan. Aku terbaring di sana, tak bergerak, di tengah malam yang hitam pekat. Tubuhku mulai rileks dan pikiranku kosong, dan aku benar-benar siap untuk istirahat. Namun kesunyian itu seketika musnah dan benakku langsung dibanjiri dengan bayangan menakutkan ketika suara itu terdengar.

Tok tok !!



Rate post:
{[['']]}

“SQUARE” (SEGI EMPAT)




“SQUARE”
(SEGI EMPAT)





Alkisah, lima orang pendaki gunung tersesat di tengah pegunungan bersalju (versi lain cerita mengatakan mereka merupakan korban selamat dari suatu kecelakaan pesawat). Karena tidak kuat, salah satu dari kelima pendaki itu akhirnya meninggal. Namun keempat temannya yang lain menolak meninggalkan jenazah teman mereka di tengah gunung dan memutuskan membawanya.

Hingga suatu saat di tengah badai salju, mereka menemukan sebuah pondok kayu.

Mereka bersyukur dan segera berlindung di dalam pondok kayu itu. Pondok itu berbentuk segiempat. Pondok itu tampak sudah tua, namun masih kokoh.

Celakanya, sama sekali tak ada penerangan di dalam pondok itu, sehingga mereka terpaksa menghabiskan malam dalam kondisi gelap gulita.




Rate post:
{[['']]}


Mayat dalam Sumur
Level : Medium




Ini ceritaku waktu aku masih berumur 7 tahun, aku laki-laki anak pertama dari 2 bersoudara, aku punya adik perempuan yang usianya berbeda 3 tahun denganku. Di belakang rumahku terdapat sumur tua, aku selalu takut jika melihat sumur tua di belakang rumahku.

Waktu itu aku sedang mengerjakan tugas sekolahku, dan disana adiku sangat rewel sekali. Aku sangat tidak bisa konsentrasi, lalu aku bunuh saja adiku dan membuangnya ke sumur tua itu. Lalu setelah ke esokan harinya, aku melihat mayat adiku hilang di sumur tua itu. Aku tidak menghiraukannya.

Lalu ketika aku berusia 12 tahun, aku mengerjakan tugas kembali bersama teman di rumahku. Tak lama aku berdebat dengannya hanya masalah sepele namun itu membuatku sangat-sangat marah. Lalu aku membunuh temanku dan membuang mayatnya ke sumur tua itu. Dan ke esokan harinya mayat temanku juga hilang di dalam sumur itu.





Rate post:
{[['']]}


Cerita untuk Menakuti Putraku
by OvenFriend






“Nak, kita perlu bicara mengenai keamanan internet.” Perlahan aku ikut menimbrung di lantai bersebelahan dengannya. Laptopnya terbuka dan dia sedang bermain Minecraft di server umum. Pandangannya terkunci pada kegiatannya. Komentar2 bergerak turun di layar samping pada chat box. “Nak, bisakah kau berhenti sebentar?”

Dia meng-exit dunianya, menutup laptop, dan memandangku. “Dad, apa akan cerita seram murahan lagi?”

“Apaaa?” Aku pura-pura tersinggung untuk sesaat, lalu menyeringai padanya, “kukira kau menyukai kisah2 peringatan itu?” Dia tumbuh mendengarkan ceritaku tentang anak-anak yang menghadapi penyihir, hantu, manusia serigala, dan troll. Seperti orang tua lain, aku menggunakan cerita2 seram untuk menguatkan moral dan mengajarinya tentang keamanan. Orang tua tunggal sepertiku harus mengerahkan segalanya untuk melakukannya.



Rate post:
{[['']]}

Chat Room













Rate post:
{[['']]}


DAGING



Malam itu aku diundang oleh temanku untuk makan malam. Temanku itu berasal dari sekte yang aneh. Aku jadi takut kalau dia itu pengikut setan dan menghidangkan daging manusia saat makan malam nanti. Namun setelah kumakan, ternyata bukan daging manusia. Aku jadi lega.
Tapi aku penasaran, daging apa ya yang dia hidangkan?



Rate post:
{[['']]}


FOOTPRINTS
JEJAK KAKI
(Cerita ini adalah sebuah riddle)



Ada sebuah rumah yang terkenal berhantu di kotaku. Aku yang baru saja datang ke kota ini berniat mengunjunginya malam ini, hanya untuk membuktikan apakah tempat itu benar-benar berhantu atau tidak.


Ketika sampai di depan pintu masuk, aku yakin memang ini rumahnya. Sebab walaupun rumah ini tampak terbengkalai, namun terdapat banyak jejak kaki menuju ke arah pintu depan rumah itu. Aku yakin pasti banyak anak-anak sepertiku yang tertarik dengan rumah hantu itu.


Namun aku segera berbalik dan pulang. Aku yakin tempat itu benar-benar berhantu.



Rate post:
{[['']]}


KATAK

level: medium



Aku dan adik perempuanku sedang dalam perjalanan ke luar kota. Jalan raya yang kamu lalui berada di samping sebuah sungai. Biasanya pada musim kawin, ribuan katak akan keluar dari sungai dan bermigrasi. Tak jarang mereka akan masuk ke jalan raya dan akibatnya terlindas mobil. Namun tak ada yang peduli, toh jumlah katak itu sangat banyak. Seleksi alam, bisa dibilang begitu.


Hari mulai beranjak malam dan hujan turun. Jalanan cukup sepi, bahkan hanya ada mobilku dan mobil lain yang berada di depanku. Lampu mobil kami masih saja menyoroti katak2 yang masih berlompatan di depan kami.




Rate post:
{[['']]}

The Yellow Raincoat


The Yellow Raincoat
Source : scaryforkids
===



Teman ibuku adalah seorang wanita yang tinggal di Korea Selatan. Ini terjadi 10 tahun yang lalu. Ia tinggal bersama suami dan anak perempuan mereka yang masih kecil di sebuah gedung apartemen di Seoul. Sepanjang waktu, suaminya selalu bekerja sepanjang hari dan anak perempuannya masih terlalu kecil, jadi ia tetap berada di apartemen itu bersama ibunya.
Suatu hari, teman ibuku itu akan pergi keluar untuk menjalankan beberapa tugasnya dan ia membawa putrinya. Saat mereka pulang, mereka berdiri di lobi apartemen dan memencet tombol lift.
Beberapa saat kemudian, pintu lift pun terbuka, ia melihat ada seorang pria berada di sana. Pria itu memakai sebuah jas hujan kuning dan juga memakai topi berwarna kuning di kepalanya.




Rate post:
{[['']]}

Hadiah Ulang Tahun (Riddle)


Hadiah Ulang Tahun


Hari ini aku berulang tahun. Ada kado kecil di depanku. Aku sangat gembira. Begitu membukanya aku terkejut. Pasti akan ada kejutan. Di dalamnya ada surat misterius. Akupun membuka pintu. Dengan telapak tangan yang dingin. Aku melihat sesuatu. Oh ini ulang tahun paling buruk yang pernah kualami!



Rate post:
{[['']]}

Nenek Misterius (Riddle)


Nenek Misterius




Aku sedang berjalan pulang dari kantor malam-malam bersama teman sekaligus tetanggaku. Jujur saja, aku tidak berani pulang sendirian karena aku orangnya penakut.
Ketika kami berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki dari belakangku.
Aku menoleh dan nyaris pingsan! Di belakangku tiba-tiba muncul nenek aneh yang amat menakutkan. Tubuhnya bungkuk dan rambutnya nyaris tak bersisa.
“A ... apa itu hantu?” aku langsung bergidik ngeri, “Mana ada nenek-nenek keluar rumah jam segini?”
Aku mencoba memberitahu temanku, namun karena aku sangat ketakutan, tubuhku jadi serasa terpaku.
Belum usai rasa takutku, sesuatu yang amat menakutkan terjadi. Seorang gadis berpakaian seragam SMA lewat di depanku dan langsung menembus tubuh nenek tua itu, seolah nenek itu adalah kabut yang transparan.




Rate post:
{[['']]}


Apa Yang Akan Kamu Lakukan?





Apa yang akan kau lakukan, ketika kau mengundang temanmu untuk datang ke rumahmu, ketika bersamamu temanmu terlihat hanya diam saja dan di wajahnya ia terlihat panic.

Malam harinya, kedua orang tuamu berkata, mereka akan pergi ke rumah bibimu dan kemungkinan akan menginap.



Rate post:
{[['']]}


Party Photos (Creepypasta)




"Lihat ini teman-teman! Foto-foto pesta kita semalam."
"Coba aku lihat!"
"Nih."
"Tunggu, apa itu Mark? Bwahahaha!!!"
"Iyalah, itu foto Mark!"
"Ya ampun, benar-benar pesta yang gila."


"Tampaknya Mark sendiri tak percaya."
"Tak mau berkomentar, Mark?"
"Aku tak tahu kalau ternyata Mark punya nyali untuk melakukan itu."
"Jadi gini ya kalau tuan kuper kebanyakan minum bir."
"Oh, lihat foto yang ini. Dia mencium Nichole!"
"Nichole, aku tak tahu kalau ternyata kau naksir Mark."
"Mark yang nyosor duluan kok! Sumpah!"
"Apa cara Mark berdansa membuatmu terpesona, atau bagaimana eh?"
"Oh ya Tuhan! Apa kau juga memotretnya?!"
"Iya nih, lihat aja!"



Rate post:
{[['']]}