Psikopat (Riddle)


Psikopat (Riddle)
Level : Hard
By : Azis-mon Rahardyan



Kini kepolisian telah menemukan alat persepsi mimpi yang digunakan untuk melacak mental para pembunuh. Konsepnya dengan memasukkan mimpi kedalam otak, kemudian kita akan mengetahui tanggapan atau persepsi mereka lewat sudut pandang orang pertama di dalam layar.
3 orang pembunuh menjadi kelinci percobaan pertama terhadap alat ini. Kita diminta menganalisis persepsi mereka terhadap mimpi yang mereka hadapi. Temukan siapa diantara 3 pembunuh tersebut yang mentalnya sakit. Kau siap?


Mimpi:
Seorang wanita sedang mandi bershower dalam kamar mandi. Pemimpi diberikan pisau daging besar. Saat ketakutan, wanita ini akan menjerit.
Perintah:
Bunuh wanita tersebut.

Pembunuh 1: Mofious Bale
Terlihat dalam layar, pria bertubuh besar & atletis ini semacam terangsang libidonya. Tak lama, dia telah mendobrak pintu dan memperkosa wanita tersebut. Masih memegang pisau, jeritan dan keputusasaan mengiringi setiap adegan yang dia jalani.
Adegan dia akhiri dengan menusuk wanita tersebut setelah hasratnya terpusaskan. Mimpi berakhir. Alat dimatikan.

Pembunuh 2: Nathan Fire
Tuan Fire sempat kebingungan setelah mimpinya mulai dipasang. Untuk beberapa saat, dia hanya memperhatikan pisau besar di tangannya dan kamar mandi di depannya. Memastikan apakah wanita di depannya memang ‘pantas’ untuk dibunuh.
Setelah merasa yakin, tuan Fire dengan cekatan melakukan keahliannya. Cepat. Dia membuat pembunuhan yang dilakukannya seolah terlihat seperti bunuh diri. Dia berhasil dengan sukses. Mimpi berakhir. Alat pun dimatikan.

Pembunuh 3: Pan O.W
Tak banyak yang dilakukan pemuda ini. Setelah terdengar suara nyanyian wanita dan shower menyala, Pan hanya mengetuk pintu. Tak disangka wanita itu menjerit keras.
Diluar mimpi, para pengamat mulai saling pandang satu-sama lain. Tak terkecuali aku. Operator juga kebingungan dengan apa yang terjadi. Mimpi pun diakhiri. Alat dimatikan.



Rate post:
{[['']]}

Baca juga:

Comments
1 Comments

1 comment:

  1. Kayaknya si Pan O.W
    Dia tau cara menakuti korbannya.
    Wajar saja wanita yg ada dikamar mandi itu menjerit..
    Mungkin aja si wanita itu tinggal sendirian. Jadi wajar aja dia menjerit karna pintu kamar mandinya tiba2 di ketuk sama orang yg nggak dikenal.. XD

    ReplyDelete