Aku Takut Rumahku Berhantu (Riddle)

Aku Takut Rumahku Berhantu

Level : Easy

By : Fendik Nurdianto

Aku selalu merasa ketakutan saat di rumah, ada sesuatu yang salah di sana! Pada suatu pagi aku membuat secangkir kopi dan menaruhnya di atas meja tamu. Kemudian aku mengambil koran di pintu depan. tiba tiba "  prankkk !! " Cangkir kopi itu telah jatuh ke lantai dan pecah. Kopinya jadi membasahi lantai, siapa yang menjatuhkannya? Padahal aku tinggal sendiri. 

Pada suatu siang di lain hari, aku menaruh segelas susu di atas meja kamar. Belum sempat ku minum, aku bergegas menuju ke ruang tamu karena ada panggilan telepon rumah. Alangkah kagetnya aku. terdengar suara "praaankk" di dalam kamar. Saat aku kembali ku lihat gelasnya pecah di lantai dan susunya tumpah. . Kejadian itu terus terulang saja. Setiap kali aku menaruh minuman di meja maka tiba tiba saja minuman itu jatuh ke lantai saat aku tinggal. Aku merasa ngeri merinding, tidak salah lagi ada hantu di rumahku.

Aku menceritakan kejadian tersebut pada seorang teman. Ia lalu memberiku sebuah jimat pengusir hantu berupa batu giok yang didapatnya dari seorang cenayang. Temanku mengatakan kalau aku harus menggantung jimat itu dalam rumah supaya semua hantu terusir keluar. Aku pun melakukan apa yang temanku sarankan, tapi aku masih ragu apa jimat itu memang bekerja. 

Maka di pagi ini aku membuka lemari es, mengeluarkan botol besar berisi jus lalu menuangkannya ke dalam sebuah gelas sampai penuh. Lalu gelas itu aku taruh di atas kulkas dan cepat-cepat aku menuju ruang tamu dan menunggu. Apa yang akan terjadi dengan gelas itu?

Sekitar 10 menit aku menunggu, jantung berdebar-debar tapi tidak ada bunyi "prak" di dapur. Aku memutuskan menunggu lebih lama lagi. Satu jam kemudian masih tidak ada tanda-tanda kalau gelas itu jatuh. Aku pergi ke dapur dan memastikannya, ternyata benar gelas itu masih tetap berada di atas kulkas persis di posisi saat aku tinggalkan tadi. Ternyata jimat temanku sangat hebat. Aku membuka lemari es mengambil botol jeruk lagi dan menuangkan ke gelas. Tapi kali ini langsung ku minum saja, bukankah sudah tidak ada lagi hantu di rumah ku. benar kan?