Original Story - The Bloody Painter ":)"


The Bloody Painter - ":)"
Original Story



Dia bernama Helen , Berumur 14 Tahun. Kelopak matanya dihiasi lingkaran hitam karena ia kurang tidur. Dia tidak peduli dengan rambutnya yang berantakan dan dia tidak terlalu suka mempunyai penampilan yang rapi karena itu merepotkan.

Helen duduk di pojok kelas yang mejanya berdekatan dengan jendela , dia anak yang pendiam lebih suka menggambar dengan tenang, membuat dunia seperti miliknya sendiri. Helen tidak suka bersosialiasi dengan teman sebayanya , membuat dia selalu sendiri.

Helen melihat seseorang didorong terjatuh ke lantai saat pulang sekolah , dia adalah korban pembullyan. memang dia tidak melakukan apa apa , Hanya karena semua orang tidak suka didekatnya , dia adalah Tom. Helen tidak peduli dengan kejadian yang dia lihat , karena dia tidak ingin terlibat , jika terlibat itu akan menjadi sesuatu yang merepotkan.



Saat Jam istirahat , Judy Memberi tau bahwa jam tangannya menghilang dan mencarinya. Helen tidak membantu Judy karena itu bukanlah urusannya. dan tiba tiba seseorang melihat jam tangan Judy yang terdapat dalam tas Helen.

"Apa Ini?!?" Ban berkata sambil mengambil jam tangan Judy dari tas Helen. Helen terkejut melihatnya karena dia tidak tau apa apa. "Itu jam tanganku !" Ucap Judy yang mengambil jam tangannya dari tangan Ban , sesaat kemudian mereka berdua menatap Helen "Bukan Aku yang menyembunyikannya" Ucap Helen yang padangannya tetap berada di buku gambarnya tersebut , sama sekali tidak memandang mereka. "Oh begitu" Ucap Judy sambil berjalan keluar kelas bersama Ban dan membicarakan suatu hal.

Besok harinya , seperti biasa Helen duduk di bangkunya dan melakukan aktivitas yang biasa ia lakukan tetapi dia menyadari atmosfer yang tidak enak disekitarnya , Orang orang mulai berbisik tentangnya.  beberapa dari mereka memanggil Helen dengan sebutan "Pencuri". Dia hanya diam , tidak perlu membentak , karena percuma saja melakukan itu.

Waktu berlalu , Helen menjadi korban baru pembullyan. Hampir setiap hari orang orang membully Helen di sekolah. Helen tidak melawan / memberi tau kesiapapun , dia hanya menyimpan perasaan kesal di hatinya. Helen hanya diam tentang hal yang dia alami.

Sampai suatu hari , Ban datang kemeja Helen dan mengambil buku gambar yang Helen pegang. "Selalu melakukan hal yang tidak berguna ya?" ucap Ban sambil merobek Buku gambar Helen menjadi dua bagian. Perasaan yang Helen rasakan mulai meluap , Emosi yang Helen pendam pun dilampiaskan dengan caran menonjoki muka Ban dan memulai perkelahian , tentu saja Helen tidak mempunyai banyak kekuatan , tidak lama kemudian Helen dihajar babak belur. Orang orang datang dan melihat perkelahian itu , beberapa dari mereka malah ikut menghajar Helen dibagian perut dan muka.

Setelah bel jam akhir istirahat berbunyi , semua kembali ke tempat duduk masing masing , pura pura tidak tau apa apa. Saat Guru masuk , Helen pun duduk di kursinya. Guru terkejut melihat keadaan Helen yang terluka cukup parah. "Ya Ampun Helen!! Ada apa?!?" Tanya Guru Helen dengan nada terkejut. Helen melihat kesekitar, teman teman sekelasnya memandangnya dengan tatapan yang mengerikan. "Aku terjatuh dari tangga bu.." Helen berbicara , membuat teman teman sekelasnya berhenti memandangnya.

Saat pulang sekolah , Orang tua Helen bertanya kepadanya apa yang terjadi dan Helen hanya menjawab hal yang sama. Helen membuka jaket biru yang ia kenakan dan terdapat banyak luka di sekujur badannya lalu orang tua Helen percaya kepadanya , biasanya orang tua helen bertanya tentang kehidupannya disekolah , helen pun berbohong dengan menjawab mempunyai banyak teman dan selalu bersenang senang disekolah karena dia tidak ingin mengkhawatirkan orang tuanya.

1 bulan kemudian , Helen telah terbiasa dengan omongan orang orang tentang dirinya dan juga pembullyan yang dia rasakan. Dia sudah benar benar tidak peduli lagi. Siapa pencurinya ? Kenapa dia menjadi korban?

"Halo ! Kau disana ?" Helen mendapat pesan dari Facebook dari orang yang tidak dia kenal."Siapa ini ?" Tanya Helen "Aku Tom , Teman sekelasmu !" Helen terkejut karena dia tidak pernah berbicara atau mengenali Tom sama sekali "Ada apa?" Helen bertanya "Um.. Apa kau baik baik saja ?" "itu bukan urusanmu" Jawab Helen ke Tom , Tompun terdiam beberapa saat dan muncul dengan percakapan yang cukup panjang "Dengar.. Aku tau apa yang kau rasakan sekarang , Kau berada di situasi yang sama sepertiku tetapi aku tidak bisa membantumu.. Maaf" Setelah itu mereka berbicara cukup lama , Perasaan Helen menjadi lebih baik karena ia menceritakan semua yang ia alami kepada Tom. Biasanya Helen menggunakan lambang ":)" untuk mewakili perasaan senangnya. inilah pertama kali Helen mempunyai teman yang mengerti tentangnya.

Siang yang cerah menghiasi sekolah , "Temui aku di atap sekolah setelah istirahat siang selesai. Aku ingin membicarakan hal yang penting" Pesan Tom untuk Helen tadi Malam. Helen pun datang dan menemui Tom , menggayunkan tangan ke arah Tom "Hey Tom! What's Up , Friend?" "Um..Aku ingin memberi tau hal yang sangat penting.." Ucap Tom dengan mukanya yang serius "Ingat dengan kejadian hilangnya jam Judy?" Bagaimana Helen bisa lupa tentang itu ? Tentu saja Helen ingat ! Disana lah Penderitaannya dimulai "Aku adalah pelakunya.." kata Tom yang menundukkan kepalanya , tidak berani melihat Helen. "APAA ?!?" Jawab Helen yang terkejut "Aku mencuri jam tangan Judy dan menaruhnya ditasmu" "Kenapa kau melakukan semua ini ?" Tanya Helen yang gemetar , entah gemetar kesal atau terkejut "Setelah kau menjadi korban pembullyan baru , Hidupku menjadi lebih baik" Ucap Tom tertawa kecil , ya memang benar setelah kejadian itu orang orang mulai membully Helen , Tompun tidak pernah dibully lagi. Dibuang seperti Mainan yang rusak tapi untuknya itu sangat sempurna. Jika Tom terus diam , kehidupan sekolahnya akan menjadi tenang selamanya.

Helen memegang kera baju Tom dan mendorong Tom sedikit demi sedikit hingga berada di ujung pagar pembatas , Tom terjatuh kebelakang , tetapi Helen dengan sigap memegang tangannya dan mencoba membantu Tom untuk naik , sayangnya Helen tidak mempunyai banyak kekuatan untuk menariknya.

"Maaf Helen.. Ini semua salahku" ucap Tom terjatuh , Helen menutup matanya. Tidak berani membayangkan apa yang terjadi , membayangkan seseorang jatuh dari lantai 6 gedung sekolah sangat mengerikan.

Setelah Polisi datang , mereka berbicara kepada Helen. Helen ketakutan dengan kejadian yang dia alami dan tidak mengatakan apa apa.

Malam harinya , Helen menangis ketakutan. dia tidak bisa menghilangkan rasa bersalahnya terhadap Tom , dia harus tenang dan tiba tiba muncul sesuatu dikepalanya " Ini bukan salahku ! Tom memang pantas mendapatkannya !!" lalu Helen pun merasa lebih baik dan rasa bersalahnya menghilang " Tom telah mendapat hukumannya.. dan sekarang giliran yang lain , iya kan?" Ucap Helen yang tertawa kejam.

Teman sekelas Helen membuat pesta di hari Halloween , tapi bukan untuk merayakan hari Halloween. Hanya untuk berkumpul bersama sama sekelas , tentu saja Helen tidak diundang. Malam sebelum pesta Halloween Judy dan Maggie mengirim pesan di Facebook. Mereka tinggal di asrama yang sama dan kamar mereka bersebelahan.

09:03 - Judy : Siapa saja yang ikut pesta besok?Aku sangat bersemangat !

09:03- Maggie : Hampir semua teman sekelas kita ikut , Tapi aku sudah mengajak Ban lewat pesan tetapi hanya dibaca , Ban tidak membalasnya. ada apa ya dengannya?

09:04- Judy : Mungkin dia lagi mengerjakan tugas rumahnya

09:06- Maggie : Sesuatu yang aneh terjadi.. Aku mendengar suara langkah kaki dari dekat kamarku sepertinya ada seseorang yang mengitari asrama..

09:06- Maggie : Sebentar , Aku akan mengeceknya (Lewat lubang pintu Maggie melihat sesuatu yang mengejutkan)

09:07- Maggie : YA AMPUN !! Diluar ada seseorang yang memakai topeng dan jaket biru , DIA DILUMURI DARAH !

09:07-Maggie : SIAL SIAL! Dia mengetuk pintuku !!!

09:08-Maggie : Bagaimana ini?!?

09:08-Judy : Tenanglah ! cari senjata untuk berlindung !!

09:09-Maggie : Dia ingin membuka pintuku , untung saja aku kunci..

09:09-Maggie : Aku Takut !!

09:09-Judy : Maggie

09:09-Maggie : Apa yang harus kulakukan??

09:09- Judy : Maggie !! Bertahanlah !!

09:09-Maggie : TOLONG AKU !!

09:09-Judy : Maggie tenanglah !!

09:09-Judy : Maggie??

09:10-Judy : Maggie ? Kau disana kan?

Pesan Judy dibaca tetapi tidak dibalas , tiba tiba Judy mendengar suara dobrakan pintu kamarnya. saat dia berbalik badan , dia merasakan rasa sakit dibagian perutnya. orang memakai topeng , jaket biru dan dilumuri darah berada tepat didepan Judy , ia menusuk Judy tepat dibagian perut.

Malam itu , Semua siswa yang berada di Asrama mati terbunuh. Tidak ada yang tau siapa pembunuhnya , Sang pembunuh menggunakan darah korban untuk menghiasi tembok dengan gambar ":)". Semua korban terbunuh dengan mengenaskan , ada yang dipotong dan hancur dipukul. Beberapa lama kemudian , Helen yang diduga adalah pelakunya tidak terlihat lagi.

Tetapi.. Saat Pembicaraan Facebook Judy dan Maggie berakhir jam 09:10 , terdapat pesan baru dari Handphone Judy

"11.15 : Jangan terlalu senang di hari esok :) karena tidak akan ada hari esok untukmu






Rate post:
{[['']]}

Baca juga:

Comments
1 Comments

1 comment: